Mesin pembuat roti untuk usaha rumahan
Bagi kalangan
ibu-ibu usaha pembuatan roti dan kue merupakan usaha yang paling mengasikan
untuk digeluti. Selain merupakan hobi bagi sabagian ibu-ibu bisnis ini juga
sangat menguntungkan sehingga tidak heran usaha satu ini sangat banyak dilakoni
oleh para ibu. Namun kuantitas pemasaran produksinya masih kecil dan terbatas
karena kebanyakan dimulai dari usaha rumahan. Sehingga membuat keuntungan yang
dirasakan kadang pasang surut. Padalah jika usaha ini digeluti dengan serius
keuntungannya sangat besar, salah satu kuncinya adalah menghadirkan produk roti
yang berkualitas, harga yang bersahabat dan meningkatkan promosi secara
gencar-gencaran. Namun tidak cukup di sana pentingnya penambahan teknologi juga
diperlukan. Seperti menanamkan investasi pada mesin pembuat roti, seperti mixer, oven, proofer roti dan alat-alat
lainnya yang mendukung usaha tersebut.
Untuk
membangun usaha roti rumahan, kita juga harus merelakan dapur kita menjadi
pabrik tempat pembuatan roti, nah ada beberapa tips yang harus Anda ketahui.
Yuk kita bahas bias bisnis roti makin lancar jaya.
1. Tentukan jenis kue dan roti yang
ingin dijual
Pada
poin satu ini Anda harus menentukan jenis dan roti yang ingin Anda tawarkan.
Cara pemilihannya bisa berdasarkan jenis kue yang Anda kuasai dan yakini para
konsumen akan menyukai kue atau roti tersebut. Option lainnya Anda bisa
menentukannya berdasarkan dari selera konsumen di wilayah Anda berjualan, kemudahan
memperoleh bahan baku, jumlah pesaing untuk produk roti sejenis, kemudahan
proses produksinya, dan daya tahan produk roti tersebut.
2. Pengaturan tata letak pabrik
roti/dapur
Hal
ini bertujuan agar tidak terjadi kesemerautan pada saat pembuatan roti atau
kue. Anda pasti tidak bisa bayangkan bagaimana pusingnya jika letak mesin pengadukan adonan dan tempat
mesin pengemas makanan diletakan bersebelahan sedangkan tahap pengemasan adalah
tahap terakhir setelah adonan di panggang. Nah, maka dari itu penting sekali
menentukan tata letak mesin pada pabrik atau dapur pembuatan roti sehingga akan
membantu Anda serta karyawan Anda berkerja sesuai pola.
3. Penyedian peralatan
Seperti
yang sebelumnya kami katakan bahwa teknologi pada sebuah usaha sangat penting.
Sehingga untuk usaha berikut diperlukan sekali mesin seperti mixer, proofer
roti, oven, mesin pemotong roti dan alat-alat lainnya. Apa saja sih kegunaan
dan keuntungan alat-alat tersebut.
·
Mixer
merupakan alat untuk mengaduk adonan dalam sekala besar sebaiknya gunakan mixer
yang sesuai dengan kapasitasnya dan jangan gunakan mixer yang biasa digunakan
untuk kebutuhan rumah. Harga mixer beragam mulai dari 2 jt sampai 9 jt
tergantung kapasitas dan spesifikasi alat tersebut.
·
Proofer
roti adalah alat untuk mengembangkan roti, mesin ini digunakan sebelum adonan
dimasukan ke dalam oven untuk dipanggang.
·
Pasti
tau kan kegunaan oven untuk apa, alat ini untuk memanggang adonan. oven ada yang cara kerjanya konvensional dan
ada yang sudah otomatis. Ini tergantung pilihan Anda ingin yang masih manual
menggunakan api sebagai sumber panasnya atau listrik.
·
Keempat
adalah pemotong roti, alat satu ini digunakan untuk roti tawar. Dengan
mengguanakan mesin ini pemotongan roti tawar akan lebih mudah dan tebalnya pun
sama satu dengan lainnya.
4. Pengemasan dan pemasaran
Ini
merupakan poin terakhir yang harus Anda perhatikan, produk Anda harus dikemas
dengan baik dan higenis agar konsumen yakin akan kualitas produk Anda. kami
sarankan untuk membuat kemasan Anda terlihat menarik namun tidak menghilangkan
standar kemasan yang baik ya.. Berikan logo atau nama toko kue Anda di depan
kemasan sehingga ini bisa menjadi media promosi Anda juga. Untuk pemasaran Anda
bisa melakukannya di daerah sekitaran rumah Anda, memasarkan lewat toko-toko
swalayan, membuka toko kue sendiri, menerima jasa pembuatan kue atau
menggunakan media sosial.
Nah, ibu-ibu apa
Anda sudah mendapatkan pencerahan dari beberapa tips yang sudah kami sebutakan
di atas? Jangan menyerah dulu bila keuntungan yang Anda dapatkan belum menutupi
modal. Namanya juga bisnis, keuntungan tidak langsung dapat menutupi modal
perlu adanya kerja keras dan pengorbanan untuk membalikan modal dan mendapatkan
keuntungan lebih.
-SUC-
Tidak ada komentar:
Posting Komentar