Senin, 25 Juli 2016

Jenis-jenis Mixer Roti dan Cara Perawatannya


mixer roti profesional dan cara perawatannya


Sebagai salah satu alat yang penting untuk keperluan baking, mixer roti profesional yang berkualitas sangat diperlukan. Tapi kembali lagi apakah jenis mixer itu sesuai dengan kebutuhan pengguna atau tidak. Pada dasarnya jenis mixer terbagi oleh beberapa jenis, yaitu mixer planetary yang dibedakan lagi menurut jenis pengaduknya, ada whipper untuk membuat adonan cair seperti adonan untuk bolu, brownies, marble cake, butter cream ataupun chiffon cake. Jenis pengaduk dough hook untuk membuat adonan keras yang akan digunakan untuk membuat roti manis, roti tawar. Dan yang ketiga adalah beater berfungsi untuk mengaduk adonan tepung dan mentega, seperti pastry dan croissant.

Jenis mixer kedua adalah jenis mixer spiral, yang digunakan untuk mengaduk adonan agar menjadi lebih padat seperti untuk mengaduk adonan pizza. Kapasitas kedua mixer tersebut jelas berbeda, jenis mixer planetary memiliki kapasitas ukuran mulai dari 10, 20, 40 50 dan 60 liter. Sedangkan jenis mixer spiral memiliki kapasitas 5, 8, 12, 15, 25 ataupun 50 kg. Untuk harganya sendiri mixer spiral lebih mahal dibandingkan dengan mixer planetary hal ini karena kapasitas mixer spiral lebih besar dan spesifikasinya juga lebih lengkap. Nah, apa bila sudah memilih mixer yang sesuai dengan kebutuhan maka kita harus tahu bagaimana melakukan perawatan setiap kali mixer selesai dipakai. Bagaimana caranya?
Sebelum membersihkan mixer roti sehabis digunakan, pastikan kabel listrik tidak tersambung oleh stok kontak. Setelah itu, Anda bisa buang sisa adonan yang menempel dengan kain pembersih atau bisa mengelapnya dengan kain yang diberi sedikit air sabun. Langkah selanjutnya adalah membersihkan pengaduknya, namun cabut terlebih dahulu pengaduk tersebut jika pengaduk bisa dibongkar pasang. Bersihkan ujung pengaduk mixer dengan cara mencucinya menggunakan air sabun atau ada dapat mencoba cara lainnya yaitu dengan menggunakan campuran air lemon, bisa juga dengan campuran cuka dan air agar mixer lebih bersih dan terbebas dari bau. Untuk menjangkau celah-celah pada mixer Anda bisa gunakan semprotan dan sikat gigi untuk membersihkannya. Setelah selesai dibersihkan dan dibilas, keringkan terlebih dahulu mesin mixer roti profesional. Pada tahap pengeringan ini, pastikan mesin harus benar-benar kering agar tidak terjadi koroasi pada badan mesin atau bagian pengaduk.  

-SUC-

Tidak ada komentar:

Posting Komentar